Luo Dong yang juga dikenal sebagai seorang YouTuber ini sudah banyak mengunggah video hasil pijatannya.
Sebelum memijat, pria ini memang menawarkan jasanya kepada calon klien, tentu dengan tanpa bayaran alias gratis. Syaratnya, aksi
pijatan itu direkam video untuk diunggah di YouTube.
Aksi pijat Luo Dong memang sebagian besar menampilkan klien wanita, berbagai usia dan berbagai kostum. Ada yang hanya mengenakan bikini, ada yang mengenakan baju dengan setelan rok, ada pula yang mengenakan celana panjang dan jaket.
Kadang, sebelum memijat, Luo Dong akan memberi penjelasan kepada klien dengan menggunakan semacam boneka tentang urat-urat yang bakal dia pijat dan efeknya.
Karena banyak orang yang dipijat adalah perempuan, video Luo Dong ini dengan cepat menyebar bak virus.
Di tengah kecaman dan kritik negatif, video tersebut terus eksis di YouTube. Banyak pula wanita-wanita yang bersedia dipijat oleh Luo Dong.
Bahkan beberapa videonya juga hanya ditujukan bagi penonton dewasa yang wajib mengonfirmasi usia sebelum bisa mengaksesnya di
"Inilah tukang pijat cabul di New York," protes seorang netizen.
"Pria ini sengaja mencari-cari kesempatan untuk meraba-raba perempuan. Dan anehnya hal itu bisa ia lakukan terang-terangan di ruang publik!" kata netizen lainnya.
Meski banyak kritikan, ada pula yang justru mencibir orang-orang yang bersedia dipijat dan diambil videonya.
"Tak ada masalah, mereka juga senang mendapat pijatan gratis itu. Salahnya dimana?" imbuh netizen lain.
Lou juga melakukan pijatan terhadap sejumlah pria. Di sejumlah video yang beredar di YouTube, Lou juga mengunggah aksi pijatnya bersama pasien pria.
Berbeda dengan videonya yang berisi aksi pijat dengan pasien perempuan-perempuan seksi dan cantik, video dengan pasien pria yang diunggah di YouTube tidak mendapat komentar dari netizen.(tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar